Wako Hendri Arnis Paparkan Inovasi Padang Panjang di Ajang IGA 2025, Tegaskan Komitmen Jadi Kota Inovatif dan Responsif

Editor : De Ola

JAKARTA (JMG) — Kota Padang Panjang kembali mencuri perhatian di tingkat nasional. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, BSBA, menjadi salah satu kepala daerah yang berkesempatan memaparkan inovasi unggulan daerah dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Kamis (6/11) di Aula BSKDN, Jakarta.

Dalam forum bergengsi tersebut, Hendri Arnis tampil percaya diri mempresentasikan dua inovasi unggulan Pemko Padang Panjang. Kedua inovasi tersebut merefleksikan semangat reformasi birokrasi yang dijalankan Pemerintah Kota secara berkelanjutan.

“Tahun 2025 ini kami telah meluncurkan 252 inovasi, dan 251 di antaranya sudah dikirim untuk dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri. Setiap OPD wajib menghadirkan minimal satu inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Hendri dalam paparannya.

Komitmen ini, katanya, bukan sekadar target angka, tetapi bentuk kesungguhan Pemko Padang Panjang untuk menjadikan inovasi sebagai budaya kerja ASN di setiap lini pelayanan publik.

Hendri menjelaskan, inovasi menjadi kunci agar pemerintah daerah tetap adaptif terhadap perubahan zaman, terutama di era digitalisasi dan masyarakat yang semakin menuntut pelayanan cepat serta transparan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota memaparkan dua inovasi unggulan: Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) dan program Bakti Praja dan Pemadam di Kelurahan (BAPERAN).

Inovasi SIMTARU merupakan sistem berbasis Web GIS yang dikembangkan untuk mempublikasikan informasi perencanaan, pemanfaatan, serta pengendalian tata ruang wilayah Kota Padang Panjang.

“Melalui SIMTARU, seluruh aktivitas tata ruang dapat dimonitor secara digital. Masyarakat dan investor juga dapat dengan mudah mengakses informasi, sehingga proses investasi menjadi lebih cepat, efisien, dan mampu mengurangi biaya dalam setiap proyek pembangunan,” terang Hendri.

Sementara itu, inovasi non-digital BAPERAN menjadi wujud nyata dari semangat kolaborasi dan gotong royong antara Satpol PP dan Damkar dengan masyarakat. Program ini dirancang untuk memperkuat kepedulian sosial dan solidaritas antarwarga.

Melalui BAPERAN, berbagai kegiatan sosial digelar, mulai dari pembersihan fasilitas umum seperti sekolah, masjid, dan saluran air, hingga pemberian bantuan pendidikan bagi anak yatim piatu serta penyediaan pangan untuk warga kurang mampu.

Selain itu, BAPERAN juga menghadirkan kemitraan lintas aktor bersama lembaga adat, karang taruna, PKK, dan kelompok pemuda, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis.

“Program ini termasuk dalam urusan wajib pelayanan dasar, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antarwarga,” jelas Hendri.

Kedua program tersebut, lanjut Hendri, menjadi simbol keberhasilan Pemko Padang Panjang dalam menghadirkan pemerintahan yang inovatif, inklusif, dan humanis.

Tak hanya fokus pada aspek teknologi, Pemko juga memastikan inovasi yang dijalankan tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan budaya gotong royong sebagai identitas masyarakat Minang.

Partisipasi Wali Kota Hendri Arnis dalam IGA 2025 juga menjadi ajang pembuktian bahwa Padang Panjang semakin dikenal sebagai kota kecil dengan semangat besar dalam berinovasi.

“Bagi kami, inovasi bukan sekadar proyek, tapi cara berpikir dan bertindak. Pemerintah harus hadir sebagai pelayan masyarakat yang tanggap, kreatif, dan solutif,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wako Hendri turut didampingi Kepala Bappeda Putra Dewangga, Kepala Dinas PUPR Wita Desi Susanti, serta Kepala Satpol PP dan Damkar Benny. Kehadiran mereka menunjukkan kekompakan tim dalam mengawal berbagai program unggulan daerah.

Pemaparan yang dilakukan Hendri Arnis juga mendapat perhatian dari jajaran Kementerian Dalam Negeri dan peserta IGA lainnya. Banyak yang menilai, pendekatan inovasi Padang Panjang cukup unik karena menggabungkan digitalisasi dengan nilai sosial kemasyarakatan.

Kehadiran Padang Panjang di ajang IGA 2025 sekaligus mempertegas komitmen Pemko untuk terus menjadi kota dengan kinerja pemerintahan terbaik di Sumatera Barat.

Selain Wali Kota Hendri Arnis, turut tampil dalam sesi pemaparan kategori kota sejumlah kepala daerah lain seperti Wali Kota Surakarta, Wali Kota Palembang, Wali Kota Surabaya, Wali Kota Mojokerto, dan Wali Kota Pekalongan.

Dengan langkah konsisten dalam melahirkan inovasi baru, Pemko Padang Panjang optimistis mampu memperkuat citra sebagai kota yang dinamis, kreatif, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.

“Insya Allah, dengan semangat kerja sama dan inovasi berkelanjutan, Padang Panjang akan terus bergerak maju menjadi kota yang membanggakan, tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga di tingkat nasional,” pungkas Wali Kota Hendri Arnis.(Tyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *